Mengadopsi dari kisah Malin Kundang, 5 cerita anak durhaka dikutuk Ibu ini sempat “viral” dan terlanjur dipercaya masyarakat Indonesia. Meskipun kita tahu kalau berita ini cuma hoax tapi sayangnya masih ada sebagian orang yang tetep keukeuh percaya dan ikut menyebarkan berita hoax tersebut hingga hari ini. Biar gak kebanyakan basi-basi langsung saja kita simak cerita selengkapnya;
1. Remaja Pria dikutuk Jadi Batu oleh Ibunya gara-gara Maksa minta dibelikan Motor Ninja
Masih hangat berita tentang remaja pria yang dikutuk jadi batu oleh Ibunya gara-gara permintaan sang anak durhaka untuk dibelikan motor kawasaki ninja tersebut tak dikabulkan oleh ibunya. Menurut pesan berantai WhatsApp, kejadian aneh ini terjadi pada tanggal 2 Februari 2017 kemarin di Desa Gunung Picung, Kec Pamijahan-Bogor.
Diceritakan bahwa seorang anak laki-laki minta dibelikan oleh ibunya sebuah motor kawasaki Ninja. Tapi ternyata sang Ibu malah membelikan dia motor matic. Marah karena ibunya tak mau mengabulkan permintaannya. Ketika sang Ibu sedang Sholat dan dalam keadaan posisi sujud, anak itu kemudian menendang bagian kepala sang ibu.
Seketika sang ibu menangis dan menyebut nama Tuhan berkali-kali karena sakit hati akibat kelakuan jahat anaknya. Tiba-tiba tubuh anak itu dari kaki sampai kepalanya mengeras dan berubah wujud menjadi batu bacan. Konon perwujudan anak durhaka yang jadi batu itu masih dalam proses penelitian IPB sampai sekarang.
Apakah berita ini benar? Ya elah hari gini cuy, masa iya manusia bisa berubah jadi batu kenapa gak sekalian aja jadi kucing anggora, yang kerenan dikit gitulah hahaha. Tapi konyolnya gara-gara berita hoax ini sudah banyak menjatuhkan tumbal.
Lebih dari 100 orang dari desa lain sampai wisatawan dari Sumatera yang penasaran sampai bela-belain mengunjungi tempat tersebut. Cerita selanjutnya sudah bisa kita tebak, mereka sangat kecewa karena sesampainya disana, dijelaskan oleh para sesepuh desa kalau berita itu cuma hoax saja.
2. Ayah Durhaka Mengutuk Anak Perempuannya Menjadi Monyet
Kisah anak perempuan yang tubuh dan wajahnya mirip monyet gara-gara kutukan ayahnya ini bukanlah hoax tapi benar-benar pernah terjadi pada tahun 2009 lalu di Desa Tilangobula, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango – Gorontalo.
Menurut pengakuan sang Ibu (Fatma Nusi), putrinya yang bernama Septiningsih Abdul, terlahir dalam kondisi fisik yang terbilang aneh tapi nyata. Dari kaki, wajah sampai seluruh tubuhnya dipenuhi bulu tebal persis seperti seekor monyet. Ini semua terjadi akibat ayah Septiningsih tak sengaja mengutuk dirinya.
Berawal saat Fatma Nusi masih mengandung Septiningsih, dan dia sering mengidam untuk dibelikan buah-buahan kepada suaminya. Sampai sang suami merasa kesal hingga ia mengumpat, ‘kamu minta buah terus, sudah kayak mengandung bayi monyet saja’.
Entah kebetulan atau tidak, ketika ia melahirkan, wujud bayi perempuannya persis seperti monyet dengan sekujur bulu lebat dan panjang di seluruh badannya. Bahkan sampai sang putri berusia 4 tahun, ia lebih suka berjalan merangkak dan hiperaktif bak seekor monyet.
Penderitaan tak berhenti sampai disini saja, karena merasa malu putrinya selalu jadi bahan tertawaan oleh tetangganya, ayahnya pun memilih untuk bercerai dengan ibunya dan meninggalkan ketiga anaknya. Sang ibu pun masih ini semua karena ucapan suaminya yang didengar Tuhan, hingga Tuhan menjadikannya kenyataan sebagai cobaan berat dalam kehidupan rumah tangga mereka.
Apakah ini memang sebuah kutukan, atau cobaan yang datang dari Tuhan? Jika ada pertanyaan ini saya akan memberikan pertanyaan sebaliknya, apakah memang Tuhan sejahat itu? Masa cuma gara-gara tak sengaja berucap, seenak udel Tuhan menjadikannya seperti itu.
Foto Septiningsih Abdul, Bocah Perempuan dengan kelainan fisik Mirip Kera di Gorontalo
Berprasangka baiklah kita kepada Tuhan, karena apa yang dialami oleh Septiningsih dapat dijelaskan secara medis bahwa ia mengalami Hypertrichosis, Ambras syndrome atau Werewolf Syndrome yang dikenal dengan julukan manusia serigala. Pada penderitanya, mereka akan terlahir dengan kondisi aneh dengan pertumbuhan rambut yang tidak wajar, bukan hanya kepala tapi sampai wajah, punggung dan seluruh wajahnya.
Bulu-bulu lebat ini bisa dihilangkan dengan metode kecantikan seperti waxing, trimming atau mencukur sendiri. Namun bulu itu bisa tumbuh kembali, dan jika menginginkan hilang secara permanen hanya pengobatan laserlah jalan satu-satunya. Tentu operasi laser ini membutuhkan biaya yang tidak murah.
Satu kata yang tepat dari saya untuk mantan suami Fatma Nusi, bahwa ia adalah ayah durhaka, tidak bertanggung jawab ehh malahan kawin lagi. Dan semoga Tuhan selalu memberkati hidup Ibu Fatma beserta Septiningsih. Ingatlah satu hal, dibalik kekurangan kita, Tuhan sudah menyiapkan kelebihan-kelebihan yang belum kita sadari 😀
3. Isu Anak Durhaka Berubah Jadi Pocong Gentayangan di Pandeglang
Tak hanya membuat panik warga sekitar, Tapi gara-gara isu jahil ini sampai membuat Polsek Mandalawangi kerepotan dibuatnya. Karena rumah seorang warga bernama Sa’anah di pagi hari tiba-tiba ramai dikerubuti massa, yang penasaran ingin melihat penampakan anak durhaka yang berubah menjadi Pocong.
Kejadian ini terjadi di Kampung Karet, Kec. Labuan Kab. Pandeglang pada tahun 2016 kemarin. Berawal dari kisah yang viral lewat Facebook. Diceritakan bahwa ada seekor anak durhaka yang minta dibelikan motor Ninja, ahh elah lagi-lagi motor Ninja kenapa gak sekalian minta dibeliin mobil lamborghini atau sekalian Apartement gitu kek hahaha.
Cerita selanjutnya, ternyata sang anak malah dibelikan Motor Bebek Kharisma. Hingga ia marah dan menendang Ibunya dan berubah wujud menjadi kue pancong, ups typo maksudnya pocong :D. Cerita ini sendiri sudah diklarifikasi kebenarannya oleh Polsek Mandalawangi.
Asal usul cerita ini sendiri berasal dari kegiatan anak sekolah SMKN 8 Pandeglang yang memang tema dalam acara teater tersebut menceritakan tentang seorang anak durhaka kepada ibunya. Entah siapa orang yang pertama kali menyebarkan isu tak bertanggung jawab ini, yang membuat kisah ini seolah-olah nyata.
4. Azab Anak Durhaka, Akibat Tendang Sang Ibu Siswi SMP berubah menjadi Ular Berkepala Anjing
Ular berkepala Anjing? Gimana jadinya tuh, mungkin si Ibu Ular pernah selingkuh dengan Ayah anjing jadi anaknya setengah-setengah hehehe. Ok saya ceritakan singkatnya saja yah. Di desa Pinang Awan, Kec. Torgamba, Labuhan Batu Selatan. Masyarakat disana pernah dihebohkan dengan pemberitaan viral cewek Abg yang berubah menjadi ular berkepala anjing.
Diceritakan saat ditemukan, anak durhaka yang sudah berubah wujud itu tampak menangis, hingga ia sengaja diungsikan agar keberadaannya tidak diketahui oleh warga dari desa lain. Identitas asli dari Ibu dan anak itu sendiri pun sengaja dirahasiakan karena mereka takut kutukan ini menular.
Cerita ini semakin didramatisir dengan bukti video yang memperlihatkan seekor ular besar berwarna putih dan kepalanya wanita dan berambut panjang. Ia juga masih memiliki tangan namun menyerupai tangan biawak. Kalau dilihat-lihat ini lebih mirip jenglot cuy hahaha.
Menurut pengakuan seorang warga saat ditanyakan kepada cewek abg durhaka itu kenapa tubuhnya aneh seperti itu. Ia menceritakan kalau dirinya seorang cewek yang masih duduk di kelas 2 SMP. Saat itu ia meminta kepada sang ibu untuk dibelikan motor Yamaha Mio karena teman-temannya sudah banyak yang punya, dan kalau tidak sampai dibelikan ia tidak mau sekolah lagi.
Bukannya menanggapi justru sang Ibu mencueki permintaan putrinya tersebut. Kemudian sang ibu pun pergi meninggalkannya untuk sholat Maghrib. Belum selesai sholat, ketika sedang bersujud, cewek abg itu lalu menendang keras kepalanya berkali-kali. Sambil menahan rasa sakit, sang Ibu menjerit dan meminta pertolongan Tuhan.
Dalam waktu singkat, perlahan-lahan tubuh sang anak durhaka berubah wujud menjadi ular berkepala anjing, hahaha dramatis bener yah kenapa gak jadi musang aja sekalian. Skip skip skip ceritanya, anak itu pun pergi meninggalkan rumah karena malu dengan kondisi tubuhnya.
Kejadian aneh ini terjadi di sekitar tahun 2009, apakah hoax atau memang fakta? Kayanya gak usah dijelasin lagi yah. Tapi biar kamu yakin, klarifikasi kebenaran cerita ini sudah dijelaskan oleh Kapolsek Torgamba yang saat itu masih dijabat oleh AKP Tampubolon, kalau berita anak durhaka itu cuma hoax alias bohong besar.
5. Video Anak Durhaka dikutuk jadi Ikan Pari
Masih ingatkah kamu dengan video anak durhaka yang dikutuk menjadi ikan pari? Yups, video ikan pari jadi-jadian ini memang viral banget di Indonesia di sekitar tahun 2006 lalu. Alkisah ada seorang wanita asal Kutai, Kalimantan Timur (versi lain bilang kejadian ini di Aceh dan Palembang).
Saat itu ia meminta izin kepada ibunya agar diperbolehkan untuk bekerja sebagai TKW di luar negeri. Tidak diketahui pasti apa alasan sebenarnya, hingga sang ibu tidak mengizinkan keinginan putrinya tersebut.
Marah dan menahan kesal hingga puncaknya saat sang ibu sedang sholat, ia pun menendang dirinya. Tiba-tiba sang ibu mengumpat dan mengutuki dirinya, ending ceritanya sudah bisa kita tebak, anak durhaka itu pun langsung berubah wujud menjadi ikan kont** ups maksudnya ikan pari cuy hahaha.
Cerita makin didramatisir, karena dalam video tersebut terdengar lantunan ayat-ayat Al-Qur’an. Walah makin gak bener aja yah pakek bawa-bawa agama. Padahal cerita sebenarnya ikan pari tersebut memang benar ikan pari dari spesies/jenis ikan pari Guitar Fish.
Lah terus suara ayat-ayat Al-Qur’an dari mana? Lah itu mah gampang cuy, tinggal edit-edit dikit pakai aplikasi movie maker jadi deh, semakin banyak yang nonton di youtube, makin banyak cuan deh si vlogger, ngehek bener kan!!
Meski banyak orang yang berpendapat kalau dibalik berita hoax anak durhaka ini ada hikmah positif yang bisa kita ambil, agar kita selalu menghormati orang tua. Mohon maaf, kalau menurut pendapat saya ini salah kaprah besar, mengapa kebaikan harus berdiri diatas pondasi kebohongan? Apalagi ini ada modus terselubung dibaliknya!
Tidak cukupkah kita mengatakan kalau seorang ibu dan ayah wajib untuk kita hormati dan hargai sampai kapan pun, karena sejak kita masih dalam kandungan, masa-masa kecil sampai hari ini pun semua tidak lepas dari jasa-jasa dan pengorbanan mereka. Mantan istri ada, mantan suami ada, tapi adakah istilah untuk mantan anak atau mantan orang tua? Jadi pantaskah kita untuk sombong, kurang ajar apalagi sampai mencampakkan mereka, bukankah alasan ini jauh lebih baik dan masuk akal 😀
No comments:
Post a Comment