Pernikahan satu pria dengan beberapa wanita sekaligus memang paling menarik dibahas. Kali ini foto-foto pernikahan seorang pria dengan tiga wanita cantik di pelaminan yang bikin geger dan menjadi viral di media sosial. Benarkah ketiga wanita cantik itu adalah istri-istri yang berhasil di persuntingnya? Ataukah ini hanya sekedar seru-seruan saja?
Berita yang menghebohkan ini bermula dari postingan pengguna facebook bernama Khamalludin. Ada tiga wanita cantik yang mengenakan gaun pernikahan masing-masing dengan warna berbeda. Tampak pengantin yang lebih muda mengenakan baju berwarna kuning, sementara kedua istri yang lebih senior memakai baju merah dan biru. Mereka bersama-sama duduk di bangku pelaminan dengan suami bersama mereka yang mengenakan pakaian berwarna biru.
Mengutip dari detik.com. Ketika dikonfirmasi langsung ke Khamalludin, dirinya ternyata membenarkan adanya ijab kabul dan resepsi pernikahan yang sudah berlangsung. Namun Khamalludin meluruskan kejadian sebenarnya agar tak salah kaprah tentang foto pernikahan pria dengan tiga wanita cantik dipelaminan sekaligus itu.
Pria dalam foto itu sebenarnya sedang melangsungkan resepsi pernikahan dengan istri ketiganya yang memakai baju kuning. Acara ini di adakan di Jalan Rancapacing, Cirebon. Jadi istri baru yang muda memakai baju kuning itu adalah adik kandung dari istri pertamanya, dia juga yang meminta adiknya agar mau dinikahi suaminya. Jadi sebenarnya suaminya tidak tahu apa-apa, bukan kemauan dari suaminya juga.
Ketika ditanya alasan istri pertamanya menikahkan adik kandungnya sendiri, dirinya hanya mengatakan kalau pernikahan ini hanya semata untuk menjalankan ajaran agama dan ibadah saja. Kebetulan istri pertama dan kedua baru dilaksanakan ijab qabulnya saja, jadi nanti sekaligus acara resepsi pernikahannya sekaligus.
Kehadiran istri pertama dan kedua itu juga untuk merayakan moment indah bersama-sama. Mereka sangat harmonis antara istri muda dengan yang tua, sering bercanda dan tak ada yang iri-irian ketika dengan suami milik bersama mereka ungkap Khamalludin.
No comments:
Post a Comment