Uniknya Blackout Tattoos, tren tato berwarna hitam gosong yang menutupi seluruh tubuh. Model tato terbaru ini sedang trending banget di negeri seribu satu larangan Singapura. Berdesain unik dan berbeda jauh dari model tato pada umumnya.
Blackout Tattoos tampil sederhana dan rendah kalori, berbentuk solid tanpa hiasan ukiran-ukiran mikro yang ribet. Hanya mendominasi warna hitam gelap dan menyelimuti setiap bagian tubuh tertentu, namun terkadang juga dipadukan dengan desain tato tribal pada bagian ujung-ujungnya agar semakin eksotis.
Awal Mula Blackout Tattoos, Tren Tato Berwarna Hitam Gosong menjadi Booming di Singapura
Adalah pria bernama Chester Lee, pemilik Studio Oracle Tattoo yang mula-mula memperkenalkan trend Blackout Tattoos ini.
Ide ini didapatkan oleh Chester selama ia menggeluti dunia tato, menurutnya banyak para pecinta tato yang sering mengeluh karena desain tatonya tidak bagus atau kurang memuaskan hatinya. Sedangkan untuk menghapus tato tersebut dengan jalan operasi laser tentu membutuhkan biaya yang cukup mahal, dan inipun masih meninggalkan bekas luka cacat.
Untuk itulah Blackout Tattoos hadir bukan untuk menghilangkan melainkan hanya menutupi desain tato yang butut alias jelek. Dengan mendominasi warna hitam pekat dijamin akan meniban seluruh warna tato di kulit sebelumnya.
Kini Blackout Tattoos ciptaan Chester Lee bukan hanya digemari anak-anak muda Singapura setempat tapi sudah merambah ke luar negeri, paling banyak trend tato hitam gosong ini berkembang di negara Korea, Thailand dan Jepang, sedangkan di Indonesia sendiri Blackout Tattoos belum terlalu diminati oleh para pecinta tato.
No comments:
Post a Comment