Sejarah Berdirinya DC vs Marvel dan Persaingan Bisnis Mereka - Rikuten

Breaking

Saturday, December 9, 2017

Sejarah Berdirinya DC vs Marvel dan Persaingan Bisnis Mereka


Marvel dan DC adalah rumah superhero terbesar dan paling terkenal di dunia. Tidak hanya menguasai market komik saja, dalam film layar lebar pun mereka memiliki pengaruh luar biasa yang masing-masing mempunyai tokoh superhero andalan dan membawa kesuksesan besar untuk perusahaan mereka. 

Dalam data statistik tercatat lebih dari 80 persen pasar superhero di dunia dikuasai oleh Marvel dan DC. Kedua perusahaan raksasa ini saling bersaing secara sportif untuk merebut gelar terbaik sebagai pencipta para pahlawan superhero. Mengutip dari kaskuser Mashogo, berikut sejarah berdirinya DC vs Marvel dan persaingan bisnis mereka

DC didirikan pada tahun 1934
DC sudah didirikan jauh sebelum Marvel pada tahun 1934, pada awal pendirian DC masih memakai nama National Allied. Pertama kali bergelut, mengeluarkan produk majalah komik dengan judul More Fun Comis, yang berisi pembahasan cerita-cerita humor lucu para pahlawan superhero. 

Adapun karakter generasi pertama yang diciptakan oleh DC diantaranya Green Arrow, Aquaman, Superboy, Spectre dan Johnny Qouick. Loh kok Superboy duluan, Superman dimana? Makanya baca dulu sampai habis, Supermamen emang belum lahir di periode ini.

Awal Berdiri Marvel pada tahun 1940
Selang beberapa tahun pendirian DC, terbentuklah Marvel di penghujung tahun sekitar 1939 sampai 1940 yang mengawali karir mereka dengan nama awal Timely Publications

Anehnya, produk pertama mereka bukanlah komik tentang kepahlawanan superhero, melainkan sebuah komik misteri yang berjudul Marvel Mystery Comis. Diera tahun tersebut, belum ada karakter superhero sama sekali yang mereka ciptakan.

DC, Lahirnya Akang Superman dan Mamang Batman di tahun 1938-1939
Menjelang awal tahun 1940, DC merilis 2 komik terkenalnya yang sangat booming di pasaran, yaitu Detective Comics yang juga menginspirasi Marvel dalam membuat Komik Misteri dan Action Comics (Inspirasi Marvel membuat Komik Superhero). 

Dan pada tahun 1938, tokoh Superman muncul dalam Action Comics Edisi pertama. Selang setahun pada 1939, tokoh Batman akhirnya dimunculkan dalam Detective Comics Edisi ke 27. Tak membutuhkan waktu lama, kedua tokoh tersebut langsung jadi tokoh fiksi nasional di Amerika Serikat.

Marvel, Mengikuti Jejak DC akhirnya membuat Komik Superhero
Gara-gara kesuksesan Detective Comics, Marvel ikut latah membuat komik Marvel Mystery Comics. Lalu gara-gara Action Comics, Marvel juga ikut-ikutan membuat komik superhero pada tahun 1941 dengan judul Captain America. 

Dan karakter generasi seperhero pertama yang diciptakan oleh Marvel antara lain : Captain America, Miss America, Whizzer, dan The Vision. 

Sayangnya dari ke empat pahlawan superhero ini tak ada yang mampu mengalahkan kepopularitasan superhero milik DC, dan hanya Captain America satu-satunya yang mampu mendekati.

DC, Mengalami perubahan nama pada tahun 1977
Setelah cukup lama memakai nama National Allied, mereka pun akhirnya berubah nama menjadi National Comics pada tahun 1946, dan baru menjadi DC Comics pada tahun 1977. DC sendiri adalah singkatan dari Detective Comics yang merupakan komik tersukses perusahaan tersebut.

Marvel ikut merubah nama di tahun 1961
Setelah cukup lama memakai nama Timely Publications, mereka pun berubah nama menjadi Atlas Comics pada tahun 1950 an, dan baru menjadi Marvel Comics tepat pada tahun 1961. 
Marvel sendiri diambil dari nama Marvel Mystery Comics yang menjadi komik tersukses perusahaan pada era tahun tersebut.

DC, Lahirnya Justice League pada tahun 1960
Melihat kesuksesan Superman dan Batman, DC pun merilis superhero-superhero baru seperti Wonder Woman, The Flash, dan Green Lantern. Lalu, mereka mendapatkan ide untuk menyatukan para superhero dalam 1 komik, karena belum ada perusahaan yang membuat hal seperti itu sebelumnya. 

Maka, pada tahun 1960, mereka pun menciptakan Justice League yang menggabungkan superhero terbaru seperti Wonder Woman, The Flash, dan Green Lantern dengan superhero yang lebih tua yakni Superman dan Batman serta menghidupkan kembali superhero paling awal dalam sejarah komik Amerika yakni Green Arrow dan Aquaman.


Marvel, Lahirnya Fantastic Four pada tahun 1961
Terpesona dengan Justice League yang menyajikan aksi beberapa superhero berbeda-beda kekuatan dalam 1 tim. Marvel pun ikut-ikutan membuat hal serupa, dengan melahirkan Fantastic F
our yang beranggotakan Mr. Fantastic, Invisible Girl, Human Torch, dan The Thing. 
Dan yang paling luar biasa, ternyata Komik ini sukses besar di pasaran dan mendapatkan banyak respon positif dari masyarakat hingga mampu mengguncang kejayaan DC.

DC, Teen Titans dan Masa Penurunan
Pada tahun 1964, DC merilis komik Teen Titans yang beranggotakan Robin, Wonder Girl, Supergirl, Raven, Beast Boy, Bunker, dan Spears untuk mengikuti kesuksesan Justice League. Walau cukup sukses di pasaran, tapi generasi emas Marvel yang lahir dari tahun 1962 sampai 1964 terlalu dahsyat untuk ditandingi.

Marvel, Kepopuleran Spider-Man dan The Avengers Menghancurkan DC
Setelah mendapatkan kritikan keras karena dianggap tidak mampu menghasilkan karakter yang benar-benar orisinil, Marvel pun menjawabnya dengan melahirkan superhero baru yang kelak menjadi satu-satunya superhero Marvel dan mampu menandingi ke ikonik-an Superman dan Batman, karakter tersebut tak lain dan tak bukan adalah The Amazing Spider-Man yang lahir tahun 1962. 

Seperti telah kita ketahui, si manusia laba-laba ini pun sukses besar di pasaran, komiknya pun menjadi komik Marvel paling sukses sampai hari ini. Belum selesai penderitaan DC, Marvel pun berturut-turut merilis Hulk dan Iron Man kemudian mempertemukan mereka dengan Captain America di komik fenomenal The Avengers pada tahun 1964. BOOM!! Kiamat bagi DC.

DC, Kejutan! Superman dan Batman Lahir ke Dunia Nyata!
Merasa semakin sulit bersaing di dunia perkomikan. DC pun beralih fokus ke live action dengan merilis film superhero paling fenomenal sepanjang sejarah umat manusia yakni Superman pada tahun 1978. 

Dianggap fenomenal karena film klasik tersebut adalah pelopor dari segala macam film superhero yang kita kenal saat ini. Menghadirkan Visual Effect dan disajikan sangat luar biasa untuk era zamannya. 

Belum selesai penderitaan Marvel, DC pun merilis lagi film fenomenal selanjutnya yakni film Batman pada tahun 1989 yang menjadi idola baru dengan ke kece-annya. BOOM! Marvel benar-benar terguncang, sebuah kick balik dihujamkan keras oleh DC.

Marvel, Ikut-Ikutan Bikin Film, Namun Gagal Maning
Terkejut dengan inovasi baru dari DC, Marvel pun latah dan ikut-ikutan membuat live-action. Dari mulai live-action Spider-Man, Fantastic Four, Captain America, Hulk, Punisher, sampai Dr.Strange semuanya gagal total. 

Dan saking gagalnya, hampir tidak ada orang yang mengingat bahwa film-film tersebut pernah ada di dunia. Naskah yang buruk, rumah produksi yang buruk, hingga Visual Effect yang buruk, adalah penyebab kegagalan film-film Marvel kala itu. Hingga akhirnya, mereka di KO telak oleh DC.
'


DC, Batman & Robin Yang Memalukan!
Tak ada yang abadi untuk kemenangan. Pada tahun 1997, muncul film Batman & Robin yang sangat menjijikan! DC yang sudah maju seribu langkah di depan Marvel, tiba-tiba mundur sejuta langkah ke zaman batu! 

Emang dasar lagi apes, sebuah Naskah yang buruk, acting yang buruk, dan kostum yang sangat buruk, benar-benar merusak citra Batman. Film ini jadi cemoohan para penonton dan kritikus. Sejak inilah, DC tak pernah membuat film bagus lagi selama bertahun-tahun, mereka lebih memilih untuk bertapa di kandang dan merencanakan strategi selanjutnya.

Marvel,  X-Men dan Spider-Man yang Mengagumkan!
Sementara DC tertidur, Marvel mencoba bangkit dengan bekal naskah mumpuni dan Visual Effect terbaik! Lahirlah film X-Men karya Bryan Singer pada tahun 2000 dan film Spider-Man karya Sam Raimi pada tahun 2002. 

Keduanya meledak bak bom atom berkekuatan dahsyat! Keuntungan yang sangat besar diraih Marvel. Orang-orang mulai memuja Tobey Maguire sebagai pemeran Spider-Man, dan mulai melupakan Christopher Reeve (Superman) dan Michael Keaton (Batman).

DC, Batman kembali Mengguncang Bioskop
Lagi-lagi Batman, orang seperti tak pernah mengenal kata bosan dengan figur Batman. Menggaet salah satu sutradara terbaik abad ini (Christopher Nolan), DC melahirkan The Dark Knight Trilogy. 

Film ini pun meledak bak bom atom Hiroshima, tanpa tedeng aling-aling mengandalkan koreografi atau Visual Effect yang benar-benar memukau, dan hanya mengandalkan sebuah naskah yang benar-benar brilian dan kuat, Nolan mampu menggaet segmen anak-anak hingga orang dewasa untuk menonton aksi Batman yang luar biasa. 

Para kritikus pun menilai bahwa The Dark Knight Trilogy bukanlah film superhero sembarangan, tapi juga merupakan film utuh yang penuh terobosan, tak aneh jika film itu mampu meraih sukses besar secara komersial sekaligus secara mutu kualitas dan kritik para kritikus.

MARVEL, The Avengers akhirnya lahir ke Dunia Nyata
Sementara DC hanya berkutat pada Batman dan Batman. Marvel hadir menawarkan superhero-superhero lama mereka yang dulu sulit diadaptasi ke dalam film, tapi kini dengan teknologi yang lebih canggih, akhirnya bisa mereka bawa ke dunia nyata. 

Contohnya Iron Man, Hulk, Thor, dan Captain America yang kini hadir di kehidupan nyata! Belum selesai penderitaan DC, Marvel pun menggabungkan mereka dalam film The Avengers yang luar biasa sukses di pasaran! Hal ini pun juga  yang mempelopori Marvel Cinematic Universe.

DC, Ikut-Ikutan Bikin Universe
Kini, dunia seolah terbalik. Jika dulu Marvel yang mengekor ke DC, kini DC yang mengekor ke Marvel. Terpukau bukan main dengan kesuksesan Marvel Cinematic Universe, DC pun muncul dengan DC Extended Universe

Walau dibuka dengan film Man of Steel pada tahun 2013 yang tak begitu sukses dan sangat amat membosankan. DC menjanjikan sesuatu yang lebih menarik di 2 film berikutnya yang akan rilis tahun 2016 ini, yakni Batman vs Superman dan juga Suicide Squad yang punya muatan humor lebih kental. 

Tak mau dituduh menganak-emaskan Batman dan Superman, DC pun menyiapkan segudang karakter baru yang akan diangkat ke layar lebar, yakni Wonder Woman, The Flash, Aquaman, Cyborg, hingga Green Lantern Corps yang akan berturut-turut rilis sampai tahun 2020. 

Semua hal ini tujuannya cuma 1 yakni untuk merebut kembali kejayaan masa lalu dan mengalahkan kepopularitasan Marvel!

Persaingan DC Marvel
Marvel, Menciptakan Karakter superhero baru Deadpool, Daredevil, dan New Spider-Man
Seperti tak kehabisan bensin alias senjata amunisi, Marvel yang bahkan memiliki 3 universe (Disney, Fox, dan Netflix) pun menyajikan hal menarik setiap tahunnya. 

Dari mulai kemunculan Daredevil di serial Netflix yang begitu keren, Deadpool versi Fox yang begitu fenomenal, dan Spider-Man baru versi Disney yang diciptakan untuk bergabung dengan The Avengers. 

Karakter-karakter live action baru ini pun diharapkan bisa mencuri rasa penasaran orang-orang yang sekarang sedang begitu penasaran dengan DC Extended Universe. Apakah orang-orang akan tetap tertarik untuk mengikuti perkembangan film-film Marvel, atau mereka akan bosan dan beralih kepada sang legenda yakni DC yang telah terlahir kembali? 

Hanya waktu yang akan mampu menjawabnya! Itulah sejarah persaingan DC dan Marvel sejak awal berdiri yang sudah berjalan lebih dari 80 tahun. 

Tak ada yang dapat menebak siapa yang lebih unggul diantara mereka, sebab mereka selalu berusaha mengeluarkan inovasi-inovasi terbaru. Di tahun ini mungkin Marvel jauh lebih unggul diatas angin, tapi untuk kedepannya belum tentu. Sangat mungkin untuk DC merebut kembali kejayaan emas mereka.

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Music